Kamis, 17 Desember 2009

'Burung' Anak Terlalu Kecil

Dokter saya mempunyai anak laki-laki berumur 7 tahun dengan berat badan 50 kg, anak saya memiliki alat kelamin yang sangat kecil ukurannya. Saya khawatir dengan keadaan anak saya tersebut, apakah itu normal? Karena dilihat dari besar fisiknya dengan kelamin sekecil itu sepertinya tidak seimbang.Mohon dokter beritahu adakah solusinya buat anak saya? Apakah ada obat atau gel yang bisa membuat alat kelamin anak saya besar? Terimakasih dok.Triana, mgjakarta2@margonopaper.comJawabanTerima kasih ibu, banyak orangtua mengeluh kelamin anaknya lebih kecil dari teman seusianya. Ada anggapan bila kelamin kecil akan menimbulkan rasa minder bahkan timbul mitos bila kelamin kecil akan sulit mempunyai keturunan. Walaupun jarang dibicarakan secara terbuka, tetapi masalah ini sering menjadi ketakutan orangtua. Dengan perubahan zaman dan informasi yang lebih terbuka masalah ini bukan lagi tabu untuk dibicarakan.'Burung' kecil dalam bahasa kedokteran disebut dengan mikropenis. Berasal dari kata mikro yang berarti kecil dan penis yang berarti alat kelamin luar laki-laki. Sehingga mikropenis berarti alat kelamin luar yang kecil. Harus diingat ukuran kelamin berbeda masing-masing individu, tergantung juga umur dan ras. Ukuran normal yang bervarian disebut variasi normal, di luar variasi normal tersebut disebut mikropenis.Penis pada anak laki-laki yang gemuk sering terlihat lebih kecil, bahkan kadangkala bila BAK/buang air kecil (pipis) penisnya tidak terlihat. Pada anak gemuk, lemak diperut relatif lebih banyak dari anak yang tidak gemuk. Lemak perut yang lebih tebal tersebut menyebabkan penis terbenam oleh lemak disekitar pangkal penis, sehingga terlihat lihat lebih kecil karena 'menghilang' dalam perut.Padahal bila diukur secara benar, penis tersebut mungkin saja normal. Yang menjadi masalah bila anak gemuk disertai penis yang kecil tentu menjadi masalah yang serius. Nah, putra ibu umur 7 tahun dengan berat 50 kg tentu sangat gemuk.Langkah awal bila curiga mikropenis, tidurkan anak pada posisi terlentang, dalam keadaan rileks (santai dan tidak kaku). Bila dalam pengukuran terdapat ereksi (penis membesar) pemeriksaan harus diulang. Pengukuran dari pangkal penis sampai ujung penis dengan penis ditarik. Bila salah mengukur akan terkesan banyaknya anak yang terlihat mikropenis.Ukuran normal penis usia 6 tahun hingga 8 tahun berkisar 5,2 cm dengan plus minus 1 cm.Terapi terbaik dilakukan sebelum pubertas. Bila setelah pubertas hasilnya tidak begitu bagus. Obat diberikan dengan testosteron, namun ingat pemberian obat tersebut harus hati-hati, karena ditakutkan efek samping obat. Nah, bila ukuran penis anak kecil, ibu dapat memeriksakna ke dokter endokrinologi anak.Dr Aditya Suryansyah SpARSAB Harapan kita , Jln Let Jen.S Parman Kav 87, Slipi, Jakarta Barat, Telp 5668284RSIA Buah Hati, Jln Aria Putra 399, Sarua Indah, Ciputat, Telp 7463856(ir/ir)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar